August 7, 2011

Perawatan Kenari Saat Ganti Bulu

kenari ganti bulu pict
Dalam siklus hidupnya burung akan mengalami ganti bulu (Moulting), istilah lain ganti bulu adalah mabung atau ngurak. Bagaimana seharusnya kita memperlakukan burung yang sedang mabung tersebut. Sebelumnya kita harus memahami apakah mabung itu sendiri. Mabung merupakan suatu siklus normal burung untuk berganti bulu. Pada ular sering kita istilahkan ganti kulit (jawa: melungsungi). Lapisan kulit luar burung mengalami fase yang sangat rapuh sehingga terasa sakit. Itulah yang menyebabkan burung merasa ketakutan dan berimbas pada perubahan pola perilaku. Yang paling umum adalah menjadi hiperaktif dan berhenti berkicau. Pada burung lomba, berhenti berkicau jelas merupakan masalah yang serius.

Untuk mempercepat proses mabung lakukan langkah-langkah sebagai berikut :

• Isolasi burung yang sedang mabung. Caranya cukup dengan mengkerodong sangkar dan letakkan jauh dari keramaian. Dengan kondisi tenang burung otomatis juga akan berkurang agresifitasnya sehingga bulu tidak semakin rusak atau rontok.

• Buka krodong saat proses pembersihan kotoran kandang di pagi hari.

• Beri makanan cukup. Seperti halnya manusia yang sedang sakit, burung pun perlu mendapat asupan makanan yang berlebih. Mitos selama ini justru menganjurkan untuk mengurangi porsi dan kualitas makanan dan hal tersebut salah kaprah. Kroto dan kuning telur ayam adalah contoh pakan yang bagus dan bisa memperbaiki proses metabolism. Imbangi juga dengan multivitamin yang berkualitas yang dicampurkan dengan air minum 2x seminggu.

• Kebersihan kandang tetap harus diperhatikan. Lakukan pembersihan kotoran dan buang sisa makanan setiap pagi karena kotoran burung yang menumpuk akan meningkatkan kadar amonia dan mengundang bibit penyakit yang dapat melukai kulit burung.

• Master suara. Beberapa perawat burung meyakini masa mabung adalah masa pembentukan karakter burung. Masa tersebut bisa dimanfaatkan untuk memaster burung karena burung mabung yang di krodong lebih banyak mendengar daripada berkicau meniru. Sebaiknya proses master tidak perlu dilakukan secara ekstrim tetapi sewajarnya. Burung master di letakkan sekitar 10 m dan cukup hanya 1 hingga 2 jam saja sehari.

• Mengingat kondisi kulit dan bulu sedang rapuh. Mandi cukup 1x seminggu saja dan jemur maksimal 30 menit/hari. Lakukan sekitar pukul 7 saat matahari sedang hangat.

• Perbanyak pemberian sayuran dan buah, seperti sayur selada, sawi putih, gambas dan buah apel, karena pada sayuran dan buah banyak mengandung vitamin C yang membantu metabolisme tubuh burung.



0 comments :

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes