August 24, 2011

Roller Canary

Roller Canary pict
Kenari roller yang dikembangkan sebagai “song canary” karena keindahan suaranya ini juga disebut German Roller Canary atau Hartz Mountain Roller Canary. Roller Canary diternakkan secara besar-besaran di wilayah Pegunungan Hartz. Di pegunungan ini banyak warga masyarakat yang mengembangbiakkan kenari dan melatihnya.

Cara lama yang dipakai untuk melatih burung ini adalah dengan memasukkan burung ke dalam sangkar kecil dan membiarkan burung ini mendengarkan suara burung yang dikenal indah suaranya. Tetapi saat ini orang menggunakan suara dari tape recorder, CD, atau DVD sebagai pemaster.

Termasuk sebagai “song canary” sebagaimana halnya Roller adalah Waterslager Canary, Russian Singer Canary, American Singer Canary, dan Spanish Timbrado.


Kicauan Roller

August 23, 2011

Scotch Fancy Canary


Di kalangan penggemar burung di inggris, burung ini di kenal dengan sebutan Bird O Circle, karena formasi kepala sampai ke ujung ekor pada waktu dipertandingkan berbentuk setengah lingkaran. Dalam pertandingan ada posisi, gerak, atau bunyi yang harus dipertontonkan oleh burung kenari.

Keadaan yang tidak lazim ini ditemukan Secara menonjol di wilayah Skotlandia dan Inggris Utara, Sedang di wilayah selatan burung ini tidak populer. Burung Scotch Fancy harus memiliki kepala kecil, lebih bulat sedikit dari kepala burung kenari Belgia Fancy. Lehernya ramping dan panjang, bahunya terisi penuh namun sempit dan bulat, sayapnya panjang dan menempel kuat ke badan, dan kaki yang panjang kuat terbentang dengan baik.

Lihat penampilanku disini

August 19, 2011

Northern Dutch Frilled Canary

kenari Northern Dutch Frilled pict
Dikembangkan sebagai “type canary” pada abad ke-18, Northern Dutch Frilled Canary diawali dari kenari frill. Kenari Frill ini kemudian muncul dengan berbagai jenis yang menyebar ke berbagai negara. Pada saat ini dikenal Frill dari Belanda, Italia, Paris. Sesuai namanya, Northern Dutch Frilled Canary dikembangkan di Belanda bagian utara, Sedangkan di Jepang telah menghasilkan jenis frill yang kecil.

Umumnya jenis frill ini tergolong sebagai burung yang besar, sebab panjangnya dapat lebih dari 20 cm.

Ada tiga bagian pada badan kenari ini yakni yang disebut mantle, jabot, dan fin. Mantle (las) adalah bulu-bulu bagian punggung yang membelah di punggung dan jatuh secara sinietnis. Jabot adalah bulu di dada yang berombak dan menggulung ke dalam. Jabot ini harus datang dan tiap sisi dada untuk membentuk suatu ke rutan yang bertemu di bagian tengah bagaikan suatu bentuk kerang yang menutup. Sedang fin adalah bulu-bulu yang panjang, benar-benar berjumbai yang datang dan paha dan bergerak ke atas sekeliling sayap. Kenari frill yang indah dapat menjadi burung yang sangat indah, tetapi kenari yang buruk akan menjadi burung yang memberi kesan ganjil dan aneh karena bentuknya itu. Burung-burung ini tergolong sebagai burung ternak yang baik.

Penampilan Dutch Frilled



Kicauan Dutch Frilled

August 11, 2011

Norwich Canary

kenari norwich pict
Diternakkan sebagai “type canary”, kenari Norwich ini mempunyai sejarah sendiri. Penenun-penenun bangsa Flam yang memelihara burung ini pernah melarikan diri ke Inggris, untuk menghindani pembantaian bangsa Spanyol. Mereka tinggal di wilayah Norwich di Norflok (Inggris). Mereka inilah yang menjaga kelestarian burung ini. Burung kenari norwich dewasa ini merupakan burung kenari yang menarik.

Burung ini mempunyai kelompok bulu yang tebal dan mempunyai bentuk yang serba “bulat”. Dengan dada bidang, punggung pendek lebar, sayap pendek dan ekor pendek, serta paruh juga pendek. Burung ini banyak yang memiliki warna hijau dan jarang yang berwarna putih. Panjangnya antara 15—16 cm.

Penampilan Norwich



Kicauan Norwich

August 9, 2011

Manfaat Penjemuran Burung Kenari


Disadur dari tulisan Kian Sing

Segala makluk hidup di dunia membutuhkan sinar matahari untuk kehidupan, tidak terkecuali juga burung kenari. Seperti kita ketahui burung kenari adalah burung hasil rekayasa manusia dari leluhur burung liar yang telah beradaptasi beratus-ratus tahun menjadi hewan peliharaan manusia. Sebagai burung ciptaan Tuhan dengan rekayasa manusia, burung kenari selalu hidup di dalam sangkar dan di dalam rumah. Namun demikian sebagai makluk hidup, burung kenari memerlukan sinar matahari untuk mendukung kehidupannya. Burung kenari yang hidup tanpa adanya sinar matahari akan tumbuh abnormal dan akhirnya akan mati. Satu di antara sinar yang berguna dari sinar matahari adalah sinar ultraviolet (UV).

Kita yang hidup di negara tropis patut berbahagia karena kita mendapatkan sinar matahari sepanjang waktu. Berbeda dengan negara yang mempunyai 4 musim, mereka tidak memperoleh sinar matahari sepanjang waktu. Untuk tetap selalu mendapatkan sinar matahari, para hobiis burung di sana memasang lampu yang mengandung ultraviolet, warna sinar lampu neon ini adalah putih, bukan berwarna merah muda atau biru seperti untuk ikan. Lebih dari 30 tahun para pakar burung, peternak dan dokter hewan meneliti dan mengetahui fungsi lampu neon ultraviolet untuk kelangsungan hidup burung peliharaannya.

Peruntukan yang utama dari burung kenari di Indonesia adalah untuk nyayiannya, walaupun itu kenari warna, postur dan lainnya. Tanpa nyanyiannya kita tidak akan memelihara burung kenari. Syarat pertama untuk burung agar bernyanyi adalah kesehatan, burung yang sehat otomatis akan bernyanyi. Salah satu kondisi agar sehat adalah mendapatkan sinar ultraviolet, sinar ini akan membantu produksi vitamin dalam tubuh kenari.

Di negara 4 musim, musim semi dan musim panas adalah waktu yang tepat untuk berternak, fenomena ini telah secara tepat diteliti. Intensitas pencahayaan, pakan, temperatur dan kondisi lain mempengaruhi instink untuk kawin dan kesuburan. Karena musim semi menambah panjang siang atau matahari bersinar, hal ini adalah pengaruh yang utama. Dalam suatu hasil penelitian yang meneliti fungsi pencahayaan dibanding dengan stimulus kesuburan (Suonalainen-1937), burung yang hidup di alam di musim semi akan memuncak instink kawinnya, sama halnya pada burung peliharaan dalam rumah yang pencahayaannya ditambah sesuai panjang siang musim semi.

Bagaimana sinar matahari mempengaruhi burung peliharaan?

Kolektor, peternak dan perusahaan peternakan ayam mengetahui bahwa dengan menggunakan pencahayaan yang cukup akan berpengaruh positip pada hasil tetasan dan angka kehidupan anakan maupun indukannya. Dokter hewan menemukan adanya burung dan reptil yang menunjukkan adanya kekurangan kalsium walaupun pakannya mengandung sumber kalsium yang cukup. Salah satu dari tanda kekurangan ini diobservasi dengan sinar X dan ditemukan tanda Hypocalcemia atau kekurangan kalsium. Tanda Hypocalcemia adalah meningkatnya kolestrol dalam darah, cangkang telur yang lunak dan tidak normal, rasa ketakutan, ketidak- normalan pada hati dan tulang, dan tetany. Tetany adalah kondisi di mana kontraksi otot tidak normal dan rasa sakit pada otot yang dikarenakan metabolisme yang tidak normal karena kekurangan kalsium.

Pada kesimpulannya, penjemuran atau pencahayaan memakai lampu yang mengandung sinar ultraviolet sangat dibutuhkan. Selain dari contoh di atas, hal ini juga memberikan pengaruh positif atas kinerja kelenjar-kelenjar dalam tubuh, seperti kelenjar gondok. Kelenjar gondok mengendalikan banyak fungsi-fungsi penting dalam sistem burung. Kelenjar gondok mengendalikan bagaimana dan kapan kelenjar lain berfungsi, sehubungan dengan hal itu maka perlu kiranya melakukan penjemuran atau pencahayaan yang cukup bagi burung kenari. Hypothalamus (Hypothyroidsm – kekurangan yodium) juga berpengaruh pada pertumbuhan bulu burung. Jika ada masalah dengan hypotalmus biasanya terlihat bulu burung tidak sehat dan indah. Kelenjar Pineal mengendalikan proses pertumbuhan kembali pada burung seperti reproduksi dan proses ganti bulu. Kelenjar pineal akan berkerja normal jikalau burung dijemur cukup atau mendapat pencahayaan. Lebih rinci lagi, ada organ penting di sekitar mata burung yang disebut kelenjar harderian. Kelenjar ini berfungsi merasakan adanya cahaya dan mengirim informasi ini ke kelenjar pineal. Lalu kelenjar pineal dan kelenjar pituitary mengatur proses dan sistem endokrin pada burung.

Hampir semua binatang, juga manusia, mempunyai penglihatan berdasarkan tiga warna (trichromatic) tetapi burung kenari mempunyai penglihatan berdasarkan empat warna (tetrachromatic). Artinya manusia mempunyai perspektif penglihatan berdasarkan warna merah, biru dan hijau. Sedangkan burung kenari mempunyai hal sama ditambah dengan warna lain yakni ultraviolet gelombang rendah atau disebut UVA. Kekurangan UVA pada burung akan menyebabkan buta warna pada manusia.

Burung dapat membedakan waktu matahari terbit dengan tenggelam dan dapat membedakan terang dengan gelap. Burung mempunyai banyak respon terhadap dua hal di atas dalam kebiasaan dan metabolismanya. Burung melihat hal tersebut dengan dua cara, yaitu:

1. Cara utama yaitu burung menerima dengan matanya. Retina burung dapat menerima informasi yang luas tentang intensitas cahaya, warna cahaya dan arah cahaya. Informasi ini dikirim ke kelenjar pituitary dan bagian otak yang berkompeten terhadap penglihatan.
2. UVA adalah sinar yang khusus di mana direspon oleh kelenjar harderian. Telah ditulis sebelumnya, hal ini dapat membuat mengerti waktu atau “jam” berapa saat itu dan sebagai sarana yang berpengaruh dalam hal reproduksi dan kapan bermigrasi.

Dari tulisan di atas burung mempunyai sensitifitas terhadap cahaya yang berpengaruh besar terhadap kehidupannya. Selain memicu kerja kelenjar-kelenjar dalam tubuhnya, yang salah satunya membuat burung mengerti waktu dan kapan harus berpindah tempat. Kita sebagai hobiis, bahkan pelomba burung, sekarang mengerti arti pentingnya penjemuran. Artikel ini saya tulis karena masih banyaknya anggota Kicau Mania yang bertanya arti penting penjemuran. Semoga dengan tulisan ini kita sadar dan selalu rutin menjemur burung peliharaan kita agar menjadi sehat dan selalu berkicau.

Sumber: http://www.kicaumania.org/forums/showthread.php?t=8806

August 7, 2011

Perawatan Kenari Saat Ganti Bulu

kenari ganti bulu pict
Dalam siklus hidupnya burung akan mengalami ganti bulu (Moulting), istilah lain ganti bulu adalah mabung atau ngurak. Bagaimana seharusnya kita memperlakukan burung yang sedang mabung tersebut. Sebelumnya kita harus memahami apakah mabung itu sendiri. Mabung merupakan suatu siklus normal burung untuk berganti bulu. Pada ular sering kita istilahkan ganti kulit (jawa: melungsungi). Lapisan kulit luar burung mengalami fase yang sangat rapuh sehingga terasa sakit. Itulah yang menyebabkan burung merasa ketakutan dan berimbas pada perubahan pola perilaku. Yang paling umum adalah menjadi hiperaktif dan berhenti berkicau. Pada burung lomba, berhenti berkicau jelas merupakan masalah yang serius.

Untuk mempercepat proses mabung lakukan langkah-langkah sebagai berikut :

• Isolasi burung yang sedang mabung. Caranya cukup dengan mengkerodong sangkar dan letakkan jauh dari keramaian. Dengan kondisi tenang burung otomatis juga akan berkurang agresifitasnya sehingga bulu tidak semakin rusak atau rontok.

• Buka krodong saat proses pembersihan kotoran kandang di pagi hari.

• Beri makanan cukup. Seperti halnya manusia yang sedang sakit, burung pun perlu mendapat asupan makanan yang berlebih. Mitos selama ini justru menganjurkan untuk mengurangi porsi dan kualitas makanan dan hal tersebut salah kaprah. Kroto dan kuning telur ayam adalah contoh pakan yang bagus dan bisa memperbaiki proses metabolism. Imbangi juga dengan multivitamin yang berkualitas yang dicampurkan dengan air minum 2x seminggu.

• Kebersihan kandang tetap harus diperhatikan. Lakukan pembersihan kotoran dan buang sisa makanan setiap pagi karena kotoran burung yang menumpuk akan meningkatkan kadar amonia dan mengundang bibit penyakit yang dapat melukai kulit burung.

• Master suara. Beberapa perawat burung meyakini masa mabung adalah masa pembentukan karakter burung. Masa tersebut bisa dimanfaatkan untuk memaster burung karena burung mabung yang di krodong lebih banyak mendengar daripada berkicau meniru. Sebaiknya proses master tidak perlu dilakukan secara ekstrim tetapi sewajarnya. Burung master di letakkan sekitar 10 m dan cukup hanya 1 hingga 2 jam saja sehari.

• Mengingat kondisi kulit dan bulu sedang rapuh. Mandi cukup 1x seminggu saja dan jemur maksimal 30 menit/hari. Lakukan sekitar pukul 7 saat matahari sedang hangat.

• Perbanyak pemberian sayuran dan buah, seperti sayur selada, sawi putih, gambas dan buah apel, karena pada sayuran dan buah banyak mengandung vitamin C yang membantu metabolisme tubuh burung.

August 5, 2011

Silsilah Keturunan Kenari | Kerancauan dalam Pemberian Nama

istilah pemberian nama keturunan kenari pict

Beberapa penghobi termasuk saya masih bingung dengan istilah F1, F2, F3, dan AF. Istilah “F” ini secara kasar dapat dikatakan sebagai “keturunan”. Bila “F1” berarti “keturunan kesatu”, bila “F2” berarti “keturunan kedua”, demikian pula seterusnya (red: setahu saya dalam pelajaran bilogi genetika memang seperti itu pengertiannya).

Tetapi ternyata tidak demikian didalam dunia perburungan. di suatu daerah ternyata istilah “F2” adalah kenari hasil perkawinan F1 dengan F1. Di Yogyakarta pada khususnya “F2” berarti kenari hasil perkawinan F1 dengan jenis indukan F1 tersebut. Misalnya betina F1, hasil perkawinan Yorkshire jantan dengan betina lokal, dengan Yorkshire.

Pada kesimpulannya, sayapun juga bingung mana yang benar, mana yang salah. Akhirnya saya tidak terfokus pada istilah, tetapi saya berfokus pada mutu keturunan. Inipun saya anggap masih menjadi misteri, keturunan atau kenari jenis apakah yang cocok dengan lomba di tanah air. Tetapi beberapa jenis kenari hasil persilangan Yorkshire dengan lokal telah membuktikan prestasinya. Apakah kita akan berhenti di sini? Saya pribadi menjawab: Tidak Akan Pernah? Beberapa bulan terakhir ini saya berpikir perlunya darah atau dapat dikatakan jenis atau dalam bahasa inggrisnya disebut dengan istilah strain. Semestinya kita punya strain kenari khas Indonesia, seperti halnya bagaimana orang Amerika menemukan jenis kenari baru yang mereka sebut American Singer Canary, hasil persilangan antara Border dan Harzer.

Di lomba Indonesia dewasa ini dituntut lagu yang indah, volume yang keras, panjang napas yang mendukung, gaya yang menawan dan kerajinan bernyanyi. Penilaian saya kenari tersebut tidaklah berukuran besar, karena pengalaman mengatakan burung yang besar kurang rajin bernyanti. Sedangkan burung yang kecil kurang menawan dilihat dan para papburi mania menghakimi volumenya kalah dengan jenis yang lebih besar. Sehingga harusnya kenari ideal Indonesia adalah antara kenari jenis kecil dan jenis besar.

Kita ketahui jenis kecil terbagi dari colorbred canary (masyarakat menyebutnya kenari holland, yang membuat saya bingung karena lahirnya di Indonesia alias pribumi tetapi warganegara holland dan kenari jenis tersebut adanya tidak hanya di Holland serta yang menemukannya juga bukan orang Holland!), Waterslager, Harzer, Lizard, Gloster, Taiwan, Fusan (Cina). Jenis besar dapat dikatakan terdiri dari: Yorkshire, Crested, Lancashire, Norwich, Border, Scotch Fancy, Belgi Bossu. Selain itu terdapat jenis Frill atau bulu balik dan variannya yang antara lain: Parisian Frill, Paduan Crested Frill, Fiorino, North/South Dutch Frill. Serta jenis-jenis kenari yang jarang atau belum dikenal masyarakat kita seperti Munchener, Japan Hoso dan lain-lain.

Dari gambaran jenis-jenis kenari di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa jenis kecil akan disilangkan dengan jenis besar, kita sudah dapat membaca jenis apa yang akan disilangkan, mengambil keunggulan ini untuk menutup kelemahan ini, dan lain-lain. Yang menjadi kebingungan saat ini adalah jenis apa yang harus disilangkan? Tentunya hal ini akan terjawab dengan eksperimen, teknik try and error harus dilakukan karena bukankan berbuat salah adalah manusiawi.

Pertama-tama yang perlu dipahami mengenai "F" sendiri bisa diartikan sebagai keturunan. Jika demikian F1 berarti merupakan keturunan ke-1 sedangkan F2 adalah keturunan ke-2 dan begitu seterusnya. Namun tidak semua keturunan yang dihasilkan oleh sepasang indukan kenari dapat dikatakan demikian, simbol "F" ini dapat digunakan jika hasil keturunannya di dapat dari persilangan kenari, yang artinya adalah berasal dari perkawinan silang antara kenari dengan jenis yang berbeda.

Jika dimulai dari hukum dasar maka F ini sebenarnya berasal dari hasil perkawinan antara sepasang indukan. Jadi mungkin gambarannya adalah begini :

P (parental) x P (parental) = F1 (ini berlaku dalam sistem hybrid ataupun perkawinan sesama jenis).

Dari teori diatas dapat diturunkan lagi menjadi sebuah "Family Tree" yang berasal dari indukan sesama jenis (misal yorkshire x yorkshire) ataupun beda jenis (misal yorkshire x lizard, waterslager x blackthroat) sehingga menghasilkan F1 atau keturunan pertama. Tentu saja F1 dari dua contoh perkawinan tersebut menghasilkan sifat genetika yang berbeda. Secara umum F2 akan membawa sifat yang lebih random dalam perkawinan hybrida.



Namun istilah F sendiri masih terbilang rancu dan kurang spesifik dalam ranah peternakan kita sehingga kadang membuat orang bingung. Misalnya saja F1 dihasilkan dari perkawinan antara kenari yorkshire dengan kenari lokal dan F2 dihasilkan dari perkawinan kenari yorkshire dengan F1.

1. Perkawinan kenari yorkshire dengan kenari lokal (kenari besar dengan kenari kecil) menghasilkan F1
2. F2 dihasilkan dari perkawinan antara kenari yorkshire (indukan dari F1) dengan kenari F1
3. Hasil dari perkawinan antara kenari F2 dengan kenari indukan kenari F1 menghasilkan keturunan ke 3 atau yang disebut dengan F3. Sumber lain mengatakan bahwa kenari F3 dapat dihasilkan dari perkawinan sesama keturunan F2
4. F4 dihasilkan dari kenari F3 yang dikawinkan dengan salah satu induk dari F2
5. Keturunan F4 jika dikawinkan dengan sesama keturunan F4 akan menghasilkan F5. Keturunan ke 5 atau F5 bisa juga dihasilkan dari perkawinan antara F3 dan F4
6. Jika keturunan F5 dikawinkan dengan induk dari keturunan F4 maka akan menghasilkan F6 dan inilah yang disebut sebagai fixed strain
7. Sebagai tambahan, jenis keturunan yang sering disebut AF sebenarnya asing ditemui dalam istilah biologi dan bahkan mungkin tidak ada. Namun sudah terlanjur beredar umum dan setidaknya perlu dijelaskan bahwa kenari AF dihasilkan dari keturunan Filial F1/F2/F3 (bukan jenis fixed strain) dikawinkan dengan kenari lokal atau kenari non fix strain dalam 3 tingkatan ke depan. Dengan kata lain perkawinan sesama non fix strain akan menghasilkan keturunan yang disebut AF.

Catatan: (indukan tidak hanya/harus dari kenari yorkshire saja melainkan dari semua jenis kenari, semisal: lanchasire, border, roller, gloster dll dengan acuan rumus keturunan yang sama pula). Selain itu untuk menciptakan jenis baru tidak hanya mengacu hanya sampai F6 saja melainkan tergantung dari target dan variabelnya.

Fixed strain sendiri dijelaskan sebagai suatu sifat permanen yang melekat pada kenari. Dengan fixed strain ini maka akan didapat sifat-sifat permanen yang meliputi volume suara, bentuk dan warna. Jika selama ini kita sering mendapati kenari F1 dengan postur yang berbeda-beda itu dimungkinkan karena belum adanya fixed strain.

Final Strain, Static Strain dan Degradation
Anggaplah saja kita berandai-andai seperti ini, jika yorkshire dikawinkan dengan lokal (ys x lokal) maka sebutan yang umum untuk hasil keturunannya adalah F1 ys. Kita berandai bahwa F1 ys ini mewarisi 50% sifat dari ys dan selanjutnya F2 mewarisi 70%-75% sifat ys sedangkan F4 mewarisi lebih dari 90% sifat ys. Kita akan mendapat static strain atau jenis statis jika perkawinan sesama F4 terjadi atau dengan kata lain F4 x F4. Jika F6=final strain maka dengan kata lain F6 itu bisa disebut sebagai jenis baru kenari.

Dalam perkembangannya peternak sering mengawinkan secara monohibrid yang misalnya saja F1 dikawinkan dengan F1. Adapun keterangan untuk menanggapi hal tersebut adalah sebagai berikut :

• Jika F1 x F1 maka istilah umumnya anakannya akan disebut AF dimana hereditas fenotipe dari indukannya akan berkurang.
• Jika F1 disilangkan dengan lokal maka istilah keturunannya akan disebut sebagai lokal super dimana degradasi sifat dari indukannya akan semakin terlihat.
• Jika lokal super disilangkan dengan lokal maka anakannya akan disebut sebagai lokal.

Dilema Nama Keturunan Perkawinan Kenari
Saat ini yang menjadi banyak perdebatan adalah soal perkawinan monohibrid dimana sesema kenari yang belum final strain dikawinkan. Misalnya saja tentang masalah nama dari keturunan F1 x F1, beberapa pendapat mengemukakan bahwa hasil dari perkawinan itu disebut AF. Dengan kata lain perkawinan sesama jenis non fix strain disebut AF. Asumsi ini diperkuat dengan teori gen hereditas fenotipe yang semakin luntur jika sesama non fix strain dikawinkan, selain itu filial dari fixed strain (contoh yorkshire) (F) yang berada di depan biasanya adalah sebagai pengangkat pamor dan dianggap lebih tinggi. Namun beberapa sumber juga mencatat bahwa F1 x F1 disebut F2, ini didasarkan pada F yang berarti Filial bersifat turun temurun, terus mana yang benar?

Beberapa peternak senior mengatakan kepada saya bahwa janganlah kita terlalu mempermasalahkan hal ini sebab di Indonesia sendiri masih dalam taraf setengah jalan yang artinya untuk menamai keturunan tersebut diperlukan pembuktian rantai keturunan secara rinci dan detail seperti halnya di luar negeri. Adapun beberapa asumsi dan kerancuan yang teramat sangat membingungkan yang berkembang di kalangan peternak dan penghobi, contohnya adalah seperti ini:

• F1 x F1 = AF11. Ini dikarenakan F belum merupakan final strain sehingga asumsinya adalah hasil perkawinan tersebut disebut AF. Angka sebelas/11 menunjukkan bahwa itu adalah hasil perkawinan antara sesama keturunan pertama. Jadi F2 x F2 = AF22 dst.
• Kenari disilangkan dengan blacktroat sehingga anakannya disebut blacken, kenapa tidak biasa disebut sebagai F1? ini dikarenakan karena pada perkembangannya peternak sering menyilangkan kenari yang sudah fixed strain ataupun belum fix strain dengan blackthroat. Jika F1 ys x blackthroat maka anakannya akan disebut apa?
• Mengawinkan sesama kenari yang belum fix strain namun berbeda jenis. Misalnya saja hasil perkawinan antara yorkshire x lokal dikawinkan dengan hasil perkawinan lizard x waterslager, disebut apakah anaknya?
• F1 ys x lizard, anakannya disebut apa?
• Ys x lokal = F1 lokal?

Untuk menjawab pertanyaan yang belum bisa dijawab secara rinci oleh beberapa teman saya yang sudah bertahun-tahun mendalami kenari ini, lebih baik kita jangan dipusingkan dengan itu.

Setiap peternak memberi nama keturunannya dikarenakan untuk membuktikan silsilah dari keturunan tersebut. Jika kita adalah seorang peternak yang menekuni bidang fix strain maka bisa jadi kita bisa membuktikan rantai regenerasi secara rinci, namun jika tidak maka asumsi yang beredar di masyarakat sekarang toh tidak seratus persen salah. Jadi setiap peternak wajib mempertanggungjawabkan hasil dari ternakannya yang kemudian dapat menunjukkan mana indukannya. Karena kita selama ini mengacu kepada pendekatan gen dominan dari indukan fixed strain maka dalam perjalanannya jika menyilangkan sesama non fixed strain akan terjadi kerancuan yang telah kita alami sekarang.

Jadi akan lebih baik kita melihat secara nyata tentang masalah kualitas si burung itu sendiri yang meliputi postur, suara dan karakter.

Istilah dalam Silsilah Penangkaran Kenari

Menurut pendapat Drs. Bagus Hariyanto, SH

Para Kenari mania, baik kolektor maupun penangkar tentu tidak asing lagi dengan istilah ; kenari lokal, impor, F1, F2, F3 dan AF. Dalam tulisan ini kami akan berbagi pengalaman tentang Istillah “ F “ yang biasa kita dengar, mungkin topik tulisan sudah ada yang menulisnya akan tetapi anggaplah tulisan ini merupakan pelengkap bagi yang memerlukannya. Dibeberapa daerah penafsiran Istilah “ F “ berbeda-beda, namun hal itu bukanlah merupakan patokan mutlak untuk menentukan kenari itu berkualitas. Di Yogyakarta istilah istilah “F” akan berbeda dengan di Surabaya, Jogjakarta, Malang, Cirebon, Bandung, Jakarta atau didaerah lain di Indonesia.

Teori Genetika oleh ilmuwan Gregor Johann Mendel, berpendapat “ F ” = merupakan singkatan dari kata Filial yang berarti Keturunan. Dalam setiap perkawinan / persilangan menurut Mendel akan mewarisi Hereditas sifat induknya (parental).

Secara Hereditas (pewaris sifat dari induk kepada keturunannya) Mendel berpendapat, sbb :

1. Hibrid (hasil persilangan antara dua individsu dengan tanda beda) memiliki sifat yang mirip dengan induknya dan setiap hibrid mempunyai sifat yang sama dengan hibrid yang lain dari spesies yang sama.

2. Karakter atau sifat dari keturunan suatu hibrid selalu timbul kembali secara teratur dan inilah yang memberi petunjuk kepada Mendel bahwa tentu ada faktor-faktor tertentu yang mengambil peran dalam pemindahan sifat dari satu generasi ke generasi berikutnya (gen).

3. Faktor keturunan, mengikuti distribusi yang logis.



Teori ini secara langsung dipraktek dipenangkaran kami, tebukti benar seperti yang didifinisikan oleh Mendel, dalam penyilangan kami menggunakan indukan (jantan) Kenari impor Yorkshire dan Lizard, disilangkan dengan indukan (betina) kenari Lokal . Penyilangan yang kami lakukan dengan memperhatikan aspek ; Parental (indukan) dan Fenotipe (karakter/sifat yang dapat diamati seperti ; bentuk, warna, suara, dll) dari bakal calon indukan, dengan hasil, sebagai berikut :

1. Kenari Yorkshire (kuning) jantan dengan betina lokal (bon hijau) disilangkan turunannya di-Istilahkan “ F.1 “, dengan gen Dominan Hereditas 50 % Yorkshire ;

25 % = warna dominan kuning berpostur semi Yorkshire.
25 % = warna dominan bon hijau berpostur semi Yorkshire.
50 % = warna Campuran (hijau dan kuning) berpostur semi Yorkshire.

2. Jika kenari F.1 (bon hijau) jantan dengan betina F.1 (kuning) disilangkan dari turunan berbeda anakannya di-Istilahkan “ F.2 “, dengan gen Dominan Hereditas 25 % Yorkshire ;

25 % = warna dominan kuning berpostur sedang strain Yorkshire hilang.
25 % = warna dominan bon hijau berpostur sedang strain Yorkshire hilang.
25 % = warna campuran berpostur sedang strain Yorkshire hilang.
25 % = warna campuran atau bon hijau/kuning berpostur kecil.

3. Selanjutnya jika kenari F.2 dengan F.2 disilangkan dari turunan berbeda anakannya di-Istilahkan Kenari “F.3”.

Begitu seterusnya jika kenari F.3 dengan F.3 disilangkan keturunan di-Istilah Kenari “F.4 ”, dan seterusnya hingga “F “ ( ? ). Pada tahap persilangan berjenjang ini strain Yorkshire akan hilang dan dominant menjadi kenari berpostur kecil / lokal.

Photobucket

F “ (Filial) yang berarti Keturunan, hanyalah Istilah yang lazim dipakai oleh kalangan penangkar / penghobi kenari bukan merupakan patokan mutlak, pengklasifikasian ini secara umum bertujuan untuk membedakan hereditas fenotipe terbaik dari hasil persilangan guna meningkatkan kualitas fenotipe menjadi kenari unggulan yang layak tanding dan menjadi Kenari Juara.

August 2, 2011

Download Kicau Kenari

kicau kenari pict
Anda dapat mendengarkan dan mendownload suara kicau kenari disini.

1. Kicau Kenari-1
Dengarkan
Download

2. Kicau Kenari-2
Dengarkan
Download

3. Kicau Kenari-3
Dengarkan
Download

Waterslager Canary pict4. Kicau Kenari-4
Dengarkan
Download

5. Kicau Kenari-5
Dengarkan
Download

6. Kicau Kenari-6 (American Singer)
Dengarkan
Download

Spanish Timbrado Canary pict7. Download Kicau Kenari-7
Dengarkan
Download

8. Download Kicau Kenari-8 (Water Slager)
Dengarkan
Download

9. Download Kicau Kenari-9 (German Roller)
Dengarkan
Download

10. Download Kicau Kenari-10 (Spanish Timbrado)
Dengarkan
Download

Tags :

Menyiapkan Indukan Kenari

induk kenari pict
Salah satu hal yang harus dipersiapkan dalam memulai penangkaran burung kenari adalah mengenai materi Indukan, beberapa aspek harus menjadi pertimbangan agar keturunan yang dihasilkan dapat optimal, baik secara kuantitas maupun kualitas.

Mengawali langkah beternak burung kenari tidak harus dengan rasa emosional atau terburu-buru. Dengan kata lain bahwa mengembangkan kenari juga perlu melibatkan aspek si penangkar itu sendiri yang meliputi keuletan, kesabaran dan ketelitian. Berikut terdapat beberapa penjelasan umum mengenai materi yang akan disiapkan:

Kuantitas : merupakan aspek yang mendukung produktivitas dan jumlah. Hal ini juga dirasa penting dimana jumlah materi akan lebih bagus jika dirasa seimbang, misalnya saja menggunakan metode monogami ataupun poligami dengan perbandingan indukan jantan dan betina yang tidak terlalu drastis. Logikanya jika kondisi ternakan berjalan dengan lancar maka jika materi indukan semakin banyak maka akan menghasilkan produktivitas yang banyak juga. Menimba pengalaman dari para peternak kenari, banyak sekali metode pasangan kenari yang mereka terapkan. Ada yang satu betina dikawinkan secara bergantian dengan beberapa pejantan. Ada yang memasangkan sepasang kenari satu betina dengan satu jantan secara abadi.

PhotobucketKualitas: ini berarti sifat-sifat baik yang melekat pada burung yang akan ditangkarkan. Asumsi kualitas selama ini meliputi lagu, volume suara, karakter, postur dan sebagai tambahan fakultatifnya adalah warna. Tentu saja semua penangkar ingin membudidayakan kenari berkualitas yang dapat bersaing di lapangan, ataupun semata-mata untuk menghasilkan kualitas postur tubuh atau keindahan bulunya.

Perpaduan kualitas dan kuantitas akan menghasilkan produk yang sangat baik. Materi indukan merupakan materi yang butuh disiapkan sesuai dengan tujuan si peternak, terlepas dari itu maka jenis sering menjadi tolak ukur dalam hal yang menjadi pertimbangan. Yang terpenting adalah kualitas itu sendiri tidak peduli apa pun jenisnya karena asumsi bahwa jenis si A lebih baik dari jenis si B membutuhkan telaah yang mendalam guna membuktikannya.

Jika ingin memilih indukan kenari maka langkah awal yang paling umum adalah:
• Kenari indukan haruslah sehat atau tidak membawa suatu penyakit tertentu, hal sederhana yang saya lakukan untuk melihat kesehatan kenari adalah kelincahannya dan kebersihan tubuhnya terutama di bagian dubur.
• Memiliki umur yang selayaknya dalam masa produktif (dimulai kisaran umur 6-7 bulan)
• Pastikan bahwa tidak cacat, misalnya saja hal yang sering dijumpai adalah kebutaaan, kaki pincang. Kebetulan indukan pertama yang saya tangkarkan adalah kenari jenis jambul, pastikan bahwa bulu jambulnya tertata dengan teratur, bagus dan tidak berantakan.
• Secara umum kenari haruslah terlihat segar, lincah, tidak lesu, nafsu makan baik serta kondisi bulu yang cerah.

Menghasilkan kenari idaman membutuhkan waktu yang tidak sedikit dan tentu saja pengalaman, maka dari itu perlu kesabaran serta keuletan dalam mencari indukan yang berkalitas.

Menyiapkan Kandang Penangkaran

Setelah sepasang kenari sudah jodoh maka keduanya harus dipindahkan ke kandang penangkaran, pada awal mencoba menangkarkan burung kenari saya menggunakan sangkar soliter/gantung sebagai tempat untuk menangkarkan, ternyata sepasang kenari tersebut dapat berkembangbiak dengan baik. Untuk kali ini saya mencoba menggunakan kandang battery, dengan pertimbangan sebagai berikut :
- Menghemat tempat dan ukurannya dapat menyesuaikan dengan ruangan yang ada.
- Dapat dibuat sendiri dengan bahan yang mudah didapat di sekitar kita.
- Kenari lebih aman dari gangguan.
- Pasangan kenari dapat diganti-ganti karena antar kandang tidak saling melihat.

Alat –alat yang diperlukan :
alat dan bahan membuat kandang pict

- Gergaji kayu
- Ketam kayu
- Palu
- Pahat kayu
- Penggaris siku
- Bor
- Meteran
- Kertas amplas
- Tang

Bahan-bahan yang diperlukan :
- Triplek 10 – 12 mm (1 lembar)
- Paku triplek
- Lem kayu
- Kawat jemuran diameter 2 mm ( 2 kg)
- Jeruji bambu diameter 2 mm (56 batang)
- Cat kayu warna putih (1 kaleng @ 0,5 kg)
- Plamir kayu ( 1 kaleng @ 0,5 kg)

Bentuk dan Ukuran Kotak
Untuk model kandang saya buat berbentuk kubus dengan ukuran 45 cm x 45 cm x 45 cm, 1 unit terdiri dari dua kandang. Pertimbangan saya buat ukuran ini agar pembuatan kandang dapat dibuat bertahap, suatu saat jika saya buat 1 unit kandang lagi maka untuk menempatkannya tinggal ditaruh diatas unit yang pertama, begitu seterusnya sampai berada pada batas ketinggian dinding ruangan kita.
kandang penangkaran kenari pict


Tempat Pengeraman
Untuk tempat pengeraman dapat digunakan bemacam-macam bentuk , dapat berbentuk bundar maupun kotak. Bila menginginkan bentuk bundar dapat dipakai keranjang anyaman bambu, bekas tempat sabun colek, atau barang-barang bekas lainnya yang sekiranya nyaman dipakai burung untuk menempatkan telur dan mengeram. Saya memilih bentuk kotak dengan bahan terbuat dari triplek.
kotak pengeraman pict


Bentuk Kandang Penangkaran
Setelah kotak triplek sudah dicat dang sudah diberi jeruji serta segala perlengkapannya, maka selanjutnya kita letakkan di atas meja dengan tinggi 40 – 60 cm. Untuk menghindari gangguan semut maka pada bagian kaki meja kita olesi oli.
kandang kenari pict


Jika suatu saat kita berencana membuat beberapa unit kandang lagi maka penempatannya dapat diletakkan diatas unit kandang yang pertama, seperti contoh gambar kandang penangkaran dibawah ini.
Photobucket

Parisian Frilled Canary

kenari frill pict
Parisian Frilled Canary adalah salah satu varitas kenari frill yang terbesar saat ini. Parisian Frilled Canary adalah burung yang indah dan mempesona. Bulu ekor pada burung ini berjumbai, dan ada juga helm di kepalanya, ada sebuah tutup di dahi, mempunyai efek sideburn di pipi, dan juga ada bulu kerahnya.

Sebagai “type canary”, Parisian Frilled Canary diternakkan untuk mendapatkan penampilan fisik burung terutama pada pola bulunya, bukan pada suara atau warna. Meskipun demikian, Parisian Frilled Canary merupakan penyanyi yang baik, mirip dengan kenari lain pada umumnya.

Ada banyak varietas yang berbeda dari burung kenari berjumbai ini. Misalnya French Frill, Fiorina Frill, Colored (Milanese) Frill, Gibber Italicus, Giboso Espanol, Japanese Frill, Northern Dutch Frill, Southern Dutch Frill, Munich Frill, Scotch Fancy Frill, Swiss Frill, Roebekian Frill, Hunchback Frill, Brazilian Frill, dan bahkan varietas crested seperti Padovan Frill dan Florin Frill.

Penampilan Parisian Frilled




Kicauan Parisian Frilled

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes